BAHAN AJAR THAHARAH


BAB V
T H O H A R O H
Rounded Rectangle: STANDART KOMPETENSI 
5.  Memahami ketentuan Thoharoh ( bersuci )

KOMPETENSI DASAR
5.1.   Menjelaskan ketentuan wudlu dan tayammum
5.2.   Menjelaskan ketentuan mandi wajib
5.3.   Menjelaskan perbedaan hadats dan najis

Kelas / semester :   VII / Gasal
Alokasi waktu    :   6 jam pelajaran
 















A.       RINGKASAN MATERI

1.    Pengertian hadats dan najis
Thoharoh menurut bahasa berarti bersuci. Menurut istilah (ahli fiqh) thoharoh adalah membersihkan diri dari hadats dan najis atau berbuat sesuatu yang dapat/memperbolehkan seseorang mengerjakan sholat (ibadah), misalnya wudlu, mandi dan tayammum.
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 222;

¨bÎ) ©!$# =Ïtä tûüÎ/º§q­G9$# =Ïtäur šúï̍ÎdgsÜtFßJø9$# ÇËËËÈ  
Artinya :  “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.


Dalam Islam, Thoharoh terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1)         Thaharah dari Hadats
2)         Thaharah dari Najis.

A.     Thaharah dari Hadats
Hadats adalah suatu kondisi pada diri seseorang yang dianggap tidak suci menurut syara’ (Agama) karena keadaan tertentu yang berasal dari dirinya yang harus disucikan dengan cara wudlu atau mandi besar.
Macam-macam hadats adalah sebagai berikut ;
a.      Hadats kecil, contohnya antara lain buang angin, buang air kecil, buang air besar, menyentuh kemaluan, bersentuhan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dan sebagainya. Cara mensucikannya adalah dengan wudlu.
b.      Hadats besar, contohnya berhubungan suami istri, keluar air mani, haid atau nifas dan sebagainya. Cara mensucikannya adalah dengan mandi besar.

B.     Thaharah dari Najis
Najis adalah kondisi sesuatu yang dipandang kotor menurut agama yang menempel pada diri kita (badan atau benda) yang menjadikan tidak suci dan harus disucikan.
Dari segi tingkatannya najis terbagi tiga bagian, yaitu :
a.       Najis Mukhafafah (najis ringan) yaitu najis yang disebabkan oleh kotoran bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan masih minum ASI (Air susu ibu). Cara mensucikannya adalah diperciki air pada tempat yang terkena najis.
b.       Najis Mutawasithoh (najis sedang) yaitu najis yang disebabkan oleh darah, nanah, kencing bayi perempuan, semua kotoran yang keluar dari qubuk dan dubur orang dewasa dan sebagainya. Najis mutawasithoh dibagi menjadi 2 yaitu:
1.       Najis ’Ainiyah yaitu najis yang tampak oleh mata, bisa dibau dan dirasakan.
2.       Hajis Hukmiyah yaitu najis yang yakin adanya tetapi tidak bisa dilihat. Contoh: Air kencing yang sudah mengering.  
c.       Najis Mughaladoh (najis berat) yaitu najis yang terkena oleh air liur anjing dan babi. Cara mensucikannya adalah dibasuh 7x dengan air dan salah satunya diberi tanah liat pada tempat yang terkena najis tersebut. 

2.         Wudlu, Mandi besar dan Tayammum
a)       Wudlu
Wudlu adalah satu cara dari beberapa cara thoharoh yang diajarkan nabi Muhammad saw dan merupakan syarat yang harus dipenuhi ketika akan melakukan ibadah seperti sholat, dll.
Rukun wudu antara lain; 1. Niat, 2. Membasuh muka hingga batas tumbuh rambut, 3. membasuh kedua tangan hingga ke siku, 4. Mengusap sebagian kepala, 5. membasuh kaki hingga mata kaki, 5. Tertib
b)       Mandi besar.
Mandi besar disebut juga dengan mandi janabat dan dilakukan untuk menghilangkan hadast besar. Rukun mandi besar yaitu; 1. niat melakukan mandi besar, 2. meratakan air ke seluruh tubuh.
Sedangkan sunnahnya antara lain; 1. membaca basmalah dan berwudu sebelum mandi, 2. menggosok badan dengan sabun, 3. mendahulukan bagian yang kanan daripada yang kiri.
c)       Tayammum.
Tayammum merupakan cara darurat untuk bersuci. Tayamum dilakukan dengan menyapukan debu pada muka dan tangan hingga pergelangan.Tayammum dilakukan bila; 1. sakit yang dikhawatirkan akan bertambah apabila berwudlu atau mandi, 2. sedang  dalam perjalanan yang sulit mendapatkan air, 3. Tidak ada air walupun telah diusahakan, 4. Ada air tetapi ada udzur  untuk memakainya baik karena panas, dingin, bahaya yang mengancam, atau karena persediaan terbatas, 5. Apabila kita tahu ada air tetapi jauh jaraknya dan bila kita mencarinya waktu shalat akan habis diperjalanan. Tayammum batal bila; 1) Melihat air; 2) Semua hal yang membatalkan wudlu atau mandi besar, 3) murtad.

3.         Macam-macam Air untuk bersuci
1.       Air suci dan mensucikan, yaitu air yang jatuh dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap keadaannya.
Seperti : air hujan, air laut, air sumur, air embun, air es, air mata air
2.       Air suci tetapi tidak dapat mensucikan berarti zatnya suci tetapi tidak sah dipakai untuk bersuci
      Seperti:
a)       air yang telah berubah salah satu sifatnya
b)       Air sedikit yaitu air yang kurang dari 2 qullah
c)       Air pohon-pohonan atau buah-buahan
3.       Air Mutanajis, yaitu air sedikit yang terkena najis baik berubah sifatnya  maupun tidak.
4.       Air makruh, air yang terjemur matahari dalam bejana selain emas atau perak.

B.        KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.         Guru menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan dibahas
2.         Siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk mencari informasi yang membahas tentang:
I.   Wudlu                                
II. Mandi Besar
III.  Tayammum                     
IV.    Najis dan hadats
3.         Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan bahasan/masalah yang diajukan
4.         Hasil pencarian dan diskusi ditulis dalam lembaran kerja kelompok.
5.         Masing-masing kelompok mempresentasikan di depan kelas kemudian hasil yang telah diperbaiki diserahkan kepada guru.

      Macam Kegiatan yang Dipraktekkan
1.    Praktek menghilangkan / mensucikan najis
2.    Praktek wudlu
3.    Praktek tayammum
4.    Mencari nilai budi pekerti yang terkandung dalan thoharoh
5.    Hikmah / manfaat thoharoh dalam kehidupan. 
        
Model Laporan Kegiatan

1.    Menghilangkan / mensucikan najis

No
Macam Najis
Alat Praktek
Cara mensucikannya
1.
Najis mukhafafah


2.
Najis mutawashitoh


3.
Najis mughalladoh



2.       Praktek Wudlu

No
Niat Wudlu
Sunnah Wudlu yang dilakukan
Rukun wudlu yang dilakukan
Urutan Jalannya praktek
Keterangan

















3.       Praktek Tayammum

No

Niat Tayammum
Hal-hal yang diusap
Caranya
Keterangan

















C. UJI KOMPETENSI

I.   Pilihlah jawaban yang paling benar !

1.         Membersihkan diri dari hadats dan najis dalam istilah ilmu fiqh disebut…
a.   tayammum                                           c.   wudlu
b.   thoharoh                                               d.   istinja’

2.         Cara melaksanakan wudlu oleh Allah SWT difirmankan dalam Al-Qur’an yaitu …
a.   QS Al Baqarah ayat 6                           c.  QS Al Fatihah ayat 6
b.   QS Al Maidah ayat 6                             d.  QS An Nisa’ ayat 6

3.         Mambaca basmalah sebelum berwudlu atau tayammum hukumnya…
a.   sunnah                                                 c.   makruh
b.   wajib                                                    d.   mubah

4.         Hal berikut berkaitan dengan wudlu ;
1.   berkumur                                              6.   mengusap daun telinga
2.   membasuh muka                                  7.   membasuh kedua kaki
3.   membasuh kedua tangan                       8.   tertib
4.   mengusap kepala                                  9.   do’a sesudah wudlu
5.   niat melaksanakan wudlu
Yang tidak termasuk rukun wudlu adalah nomor…
a.   1,6,dan 4          b.   1,5,dan 7          c.   2,6,dan 4                        d.   5,6, dan 9

5.         Lafadz niat tayammum adalah ...

 a. ﻧﻮﻴﺕﺍﻟﻮﻀﻮﺀ ﻠﺮﻔﻊﺍﻟﺤﺪ ﺙ ﻻﺼﻐ.           ﻧﻮﻴﺕ ﻠﺮﻔﻊﺍﻟﺤﺪﺚﺍﻻﻜﺒﺮ c        
ﻧﻮﻴﺕﺍ ﻟﺘﻴﻤﻡﻻﺴﺘﺒﺎ حة ﺍ ﻟﺻﻼﺓ .d         ﻧﻮﻴﺕﺍﻟﻮﻀﻮﺀﻠﺮﻔﻊﺍﻟﺤﺪ ﺙ ﻜﺒﺮ.    c.           

6.         Cara mensucikan hadats besar adalah…
a.   wudlu                                                   c.   mandi besar
b.   istinja’                                                  d.   thoharoh

7.         Wanita yang selesai menstruasi , ia harus bersuci dengan cara…
a.   berwudlu                                              c.   mandi besar
b.   betayammum                                       d.   mandi biasa

8.         Cara menghilangkan najis mukhafafah adalah…
a.   dicuci sampai bersih ( hilang warna, rasa dan baunya )
b.   dicuci tujuh kali dan yang sekali dicampur dengan tanah / pasir
c.   diperciki air pada bagian yang terkena najis
d.   dicuci dengan rinso dan dibilas sampai bersih

9.         Kencing bayi perempuan yang usianya belum sampai dua tahun termasuk najis…
a.   mughaladoh                                          c.   mukhafafah
b.   mutawashitah                                       d.   biasa

10.      Berikut ini adalah contoh dari hadats besar, yaitu…
a.   buang air besar                                     c.   kentut
b.   kencing                                                            d.   keluar air mani



II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

1.       Najis (Najasah) menurut bahasa artinya....
2.       Najis ada 3 macam, yaitu Mughalladzah, Mutawasithah dan....
3.       Nanah, darah dan bangkai termasuk najis....
4.       Seseorang disebut berhadats besar apabila ia dalam keadaan....
5.       Membersihkan diri dalam rangka menghilangkan hadats kecil disebut....
6.       Hukum melaksanakan wudhu ketika akan sholat adalah....
7.       Keringanan hukum bagi seseorang untuk tidak melaksanakan kewajiban disebut...
8.       Mengingkari atau keluar dari agama Islam sesudah memeluknya disebut....
9.       Al-Qur’an menjelaskan bahwa Allah sangat cinta kepada orang-orang yang bertaubat dan....
10.   Mandi wajib adalah....

III. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar !

1.         Apakah yang dimaksud dengan thoharoh !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

2.         Sebutkan macam-macam hadats dan beri contohnya !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

3.         Sebutkan 6 rukun wudlu !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

4.         Sebutkan hal-hal yang membatalkan tayammum !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

5.         Sebutkan macam-macam najis dan cara mensucikannya !
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

IV. Penilaian Psikomotor

Nama siswa :

No
Unsur yang dinilai
Tingkat kemampuan
Catatan guru
1
2
3
4
5
1.
Membasuh telapak tangan






2.
Berkumur-kumur






3.
Menyerap air ke dalam hidung






4.
Membaca basmalah sebelum berwudlu






5.
Membasuh muka






6.
Membasuh kedua tangan






7.
Mengusap/menyapu sebagian kepala






8.
Mengusap daun telinga






9.
Membasuh kedua kaki






10.
Berdo’a selesai berwudlu







Jumlah skor







   Keterangan :                           Rumus penilaian :
1.         Amat kurang                           Perolehan skor
2.         Kurang                                    ------------------------  x 100 % = ...................
3.         Cukup                                     Skor maksimal
4.         Baik
5.         Amat baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar